Pages

Sunday, January 1, 2012

LISTRIK

1) Listrik adalah energi atau tenaga yang membuat benda lain bekerja : bergerak; bersinar, panas dsb.

Listrik membantu manusia dalam kehidupan sehari – hari. Dengan listrik kita dapat memperoleh: panas melalui rice cooker atau kompor listrik untuk memasak nasi, cahaya penerang melalui lampu dan air melalui pompa air yang berputar (bergerak) menghisap air.

Agar listrik dapat dimanfaatkan secara aman, dibutuhkan instalasi pengkabelan (instalasi listrik) untuk penerangan dan untuk titik kontak.
Instalasi listrik terdiri dari komponen-komponen listrik : Dudukan Lampu (Lamp Holder atau Fitting}, Titik Kontak (Stop Contact), Saklar (Switch) Sekring (Fuse), Pemutus Rangkaian Mini (MCB), pengukur pemakaian daya, dsb.

Ada empat hal yang perlu diketahui tentang listrik yaitu : Arus Listrik, Tegangan Listrik, Hambatan Listrik dan Daya/energi Listrik.

2) Listrik didapatkan dari sentral listrik yang dialirkan melalui suatu sistem jaringan listrik yang dimulai dari pembangkit listrik. Untuk menggerakkan mesin pembangkit listrik dapat digunakan tenaga air, angin,uap/gas atau bahan bakar (bensin atau solar).

Listrik yang dikeluarkan oleh Generator , tegangannya dinaikkan oleh transformator penaik tegangan generator dan dikirim lewat penghantar tegangan tinggi ke Stasion Pembantu. Pada stasion pembantu, tegangan listrik diturunkan oleh trasformator penurun tegangan sebelum dikirim ke stasion pembantu distribusi. Stasion pembantu distribusi mendistribusikan lagi ke transformator distribusi. Keluaran transformator distribusi sudah merupakan tegangan 220V.

3) Listrik dialirkan melalui kawat listrik yang terbuat dari bahan penghantar tembaga dan atau aluminium. Kawat listrik diisolasi dengan bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik seperti plastik atau karet untuk keamanan.

Isolasi kawat listrik dibuat dalam beberapa warna untuk membedakan antara kawat yang satu dengan yang lainnya : warna hitam , merah, kuning adalah kawat arus atau fasa; warna biru adalah kawat nol dan kawat hijau atau kuning/hijau adalah kawat pembumian (ground).

4) Meter listrik dihubungkan dengan kabel listrik yang masuk dari tiang ke rumah. Meter berfungsi untuk mengukur berapa banyak energi listrik yang gunakan. Dari meter listrik, aliran listrik dibagi kedalam beberapa kelompok yang berbeda.

Rumah yang kecil biasanya hanya memiliki satu kelompok, sedangkan rumah yang besar biasanya memiliki beberapa kelompok. Setiap kelompok mempunyai pengaman berupa sekering (fuse).

5) Klasifikasi tegangan terdiri dari Tegangan rendah dan tegangan tinggi. Tegangan 50V kebawah termasuk tegangan rendah dan tegangan 220V termasuk tegangan tinggi.

6) Isolasi kawat yang rusak dapat menimbulkan bahaya berupa hubungan singkat yang menimbulkan kebakaran. Bila tersentuh maka tubuh akan terkena aliran listrik dan mengalirkannya ke bumi (ground).

Sengatan Listrik sangat berbahaya dan dapat membuat kejang-kejang
otot. lemas, pingsan dan bahkan dapat merenggut nyawa. Isolasi kawat yang rusak atau sobek dapat terjadi pada titik kontak, peralatan listrik dan lain-lainnya yang menggunakan listrik. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan listrik dan bila mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan listrik, pakailah sandal karet yang kering.

No comments:

Post a Comment